Operator JavaScript: Aritmatika, Perbandingan, dan Logika

Pelajari operator di JavaScript mulai dari aritmatika, perbandingan, hingga logika. Lengkap dengan contoh kode, tabel, dan penjelasan mudah untuk pemula.

Keywords: operator javascript, operator aritmatika js, operator perbandingan js, operator logika js, belajar javascript pemula, contoh operator js, dasar pemrograman javascript

Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana komputer bisa tahu bahwa 2 + 2 = 4 atau apakah 5 > 3 itu benar?
Semua itu bisa dilakukan karena adanya operator di JavaScript.

Operator adalah simbol khusus yang digunakan untuk melakukan operasi pada data atau variabel.
Di artikel ini, kita akan membahas tiga operator paling penting yang sering dipakai:

1. Operator Aritmatika
2. Operator Perbandingan
3. Operator Logika

Kalau kamu sudah memahami tipe data (Hari 4), maka operator adalah alat untuk mengolah data tersebut.

Apa Itu Operator di JavaScript?

Bayangkan kamu sedang menghitung di kalkulator. Saat menekan tombol +, -, atau *, itulah yang disebut operator.

Di JavaScript, operator dipakai dengan cara yang sama:

let a = 10;
let b = 5;
console.log(a + b); 
// 15

let a = 10;
let b = 5;
console.log(a + b); 
// 15

1. Operator Aritmatika

Operator aritmatika digunakan untuk perhitungan matematis dasar.

Contoh kode:

let x = 10;
let y = 3;

console.log(x + y); // 13
console.log(x - y); // 7
console.log(x * y); // 30
console.log(x / y); // 3.333...
console.log(x % y); // 1
console.log(x ** y); // 1000

let x = 10;
let y = 3;

console.log(x + y); // 13
console.log(x - y); // 7
console.log(x * y); // 30
console.log(x / y); // 3.333...
console.log(x % y); // 1
console.log(x ** y); // 1000

⚡ Catatan: modulus (%) sering dipakai untuk cek bilangan genap/ganjil.

let angka = 7;
if (angka % 2 === 0) {
  console.log("Genap");
} else {
  console.log("Ganjil");
}

let angka = 7;
if (angka % 2 === 0) {
  console.log("Genap");
} else {
  console.log("Ganjil");
}

2. Operator Perbandingan

Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua nilai. Hasilnya selalu berupa Boolean (true atau false).

Contoh kode:

let a = 5;
let b = "5";

console.log(a == b);   // true (nilai sama, tipe beda)
console.log(a === b);  // false (nilai sama, tipe beda)
console.log(a != 10);  // true
console.log(a > 2);    // true
console.log(a <= 5);   // true

let a = 5;
let b = "5";

console.log(a == b);   // true (nilai sama, tipe beda)
console.log(a === b);  // false (nilai sama, tipe beda)
console.log(a != 10);  // true
console.log(a > 2);    // true
console.log(a <= 5);   // true

👉 Gunakan === (strict equality) lebih sering, supaya perbandingan tidak salah akibat perbedaan tipe data.

3. Operator Logika

Operator logika dipakai untuk menggabungkan beberapa kondisi.

Contoh kode:

let umur = 20;
let punyaSIM = true;

if (umur >= 18 && punyaSIM) {
  console.log("Boleh mengemudi");
} else {<
  console.log("Tidak boleh mengemudi");
}

let nilai = 75;
if (nilai >= 80 || nilai == 75) {
  console.log("Lulus");
}
console.log(!true); // false

let umur = 20;
let punyaSIM = true;

if (umur >= 18 && punyaSIM) {
  console.log("Boleh mengemudi");
} else {<
  console.log("Tidak boleh mengemudi");
}

let nilai = 75;
if (nilai >= 80 || nilai == 75) {
  console.log("Lulus");
}
console.log(!true); // false

Studi Kasus: Login Sistem Sederhana

let username = "admin";
let password = "12345";

if (username === "admin" && password === "12345") {
  console.log("Login berhasil!");
} else {
  console.log("Username atau password salah.");
}

let username = "admin";
let password = "12345";

if (username === "admin" && password === "12345") {
  console.log("Login berhasil!");
} else {
  console.log("Username atau password salah.");
}

👉 Operator && memastikan kedua kondisi harus benar.
👉 Operator === memastikan nilai dan tipe data harus sama.

FAQ

1. Apa bedanya == dan === di JavaScript?

• == hanya membandingkan nilai (bisa auto-convert tipe data).
• === membandingkan nilai dan tipe data (lebih aman).

2. Apa gunanya modulus (%) selain cek ganjil-genap?
Modulus juga dipakai untuk menghitung sisa pembagian, misalnya dalam perhitungan rotasi array atau algoritma game.

3. Apakah operator logika bisa digabung?
Ya, bisa. Contoh:

let umur = 25;
let pekerjaan = "developer";

if ((umur > 20 && umur < 30) || pekerjaan === "developer") {
  console.log("Cocok untuk posisi ini!");
}

let umur = 25;
let pekerjaan = "developer";

if ((umur > 20 && umur < 30) || pekerjaan === "developer") {
  console.log("Cocok untuk posisi ini!");
}

Kesimpulan

Operator di JavaScript terdiri dari:

• Operator Aritmatika → untuk perhitungan matematis.
• Operator Perbandingan → untuk membandingkan nilai.
• Operator Logika → untuk menggabungkan kondisi.

Memahami operator sangat penting karena hampir semua kode program membutuhkan perhitungan, pengecekan kondisi, atau logika tertentu.

👉 Lanjut ke [Hari 6: If Else di JavaScript – Belajar Struktur Kondisi] untuk memahami bagaimana operator digunakan dalam alur logika program.